Hai Muhammad, kakak bantu jawab ya. Jawaban yang benar adalah karena dengan adanya banyak suku, budaya dan ras dapat memicu potensi konflik sehingga terjadilah dampak - dampak negatif yang tidak kita inginkan seperti timbulnya pertentangan antar budaya, kecemburuan sosial, sentimen kedaerahan, dan perubahan nilai-nilai budaya akibat globalisasi. Soal menanyakan tentang mengapa keberagaman dapat menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia. Yuk simak penjelasan berikut. Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang. ndonesia adalah negara kepulauan yang memiliki keragaman budaya, ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, dan bahasa. Keberagaman ini bagaikan dua mata pisau karena dapat menjadi kekayaan tapi juga dapat menimbulkan dampak negatif. Dengan keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia menunjukkan jika masyarakat diwarnai dengan berbagai macam perbedaan. Kondisi tersebut menyimpan potensi konflik. Kenyataannya konflik masih sering terjadi yang dilatarbelakangan dengan keberagamaan tersebut. Hal ini timbul karena tidak mudah untuk mempersatukan begitu banyak keberagaman menjadi satu. Dengan demikian, mengapa keberagaman dapat menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia adalah >> karena dengan adanya banyak suku, budaya dan ras dapat memicu potensi konflik sehingga terjadilah dampak - dampak negatif yang tidak kita inginkan seperti timbulnya pertentangan antar budaya, kecemburuan sosial, sentimen kedaerahan, dan perubahan nilai-nilai budaya akibat globalisasi. Semoga membantu.Masyarakatharus mulai menyadari bahwa keragaman suku dan kebudayaan memiliki nilai yang luhur. Dikutip dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (2018:99-100), beberapa prinsip persatuan harus dipegang oleh seluruh rakyat Indonesia untuk menghasilkan kesatuan nasional dalam keberagaman sebagai berikut: 1. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Jakarta, – Indonesia merupakan bangsa besar yang terdiri dari beragam suku, agama, bahasa, dan adat istiadat. Data Sensus Badan Pusat Statistik Tahun 2010 mencatat, terdapat jumlah suku di Indonesia. Oleh karena itu, keberagaman yang besar tersebut harus terus dirawat dan dijadikan sebagai potensi dalam mendukung pembangunan nasional. “Tentu keberagaman tersebut harus kita rawat dan dijadikan sebagai potensi kekuatan agar bangsa Indonesia dapat tetap utuh dan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia, utamanya dalam mencapai kemajuan di berbagai bidang,” tutur Wakil Presiden Wapres K. H. Ma’ruf Amin pada acara Perayaan Hari Ulang Tahun ke-14 Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia PSBI, Rakernas PSBI Tahun 2021, serta Launching Kongres PSBI IV dan Pesta Bolon Simbolon Tahun 2022 melalui konferensi video di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Rabu 07/07/2021. Lebih lanjut Wapres menyampaikan, sebagai salah satu suku dengan jumlah yang cukup besar dan melihat sebaran jumlah anggota PSBI yang lebih dari orang di seluruh dunia, maka PSBI memiliki potensi besar yang harus diberdayakan untuk melestarikan nilai-nilai adat sekaligus upaya penanaman rasa cinta tanah air. Mengingat, kedua nilai tersebut merupakan faktor penting dalam membentuk integritas nasional. “Pelestarian adat istiadat juga harus menjadi bagian dari upaya kita merawat demokrasi dan memupuk nasionalisme pada tingkat akar rumput guna mewujudkan integritas nasional yang makin kokoh dalam bingkai kebhinekaan bangsa. Hal ini sangat penting untuk terus kita wariskan khususnya bagi generasi muda,” tegas Wapres. Pada kesempatan ini Wapres menekankan pentingnya menjaga kesepakatan nasional sebagai dasar kebangsaan dan kenegaraan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pendiri bangsa melalui 4 empat bingkai kerukunan nasional, yaitu; bingkai politis, bingkai yuridis, bingkai teologis, dan bingkai sosiologis. Bingkai politis, menurut Wapres, yaitu kerukunan yang dibangun atas dasar komitmen seluruh bangsa Indonesia dalam implementasi kehidupan masyarakat sesuai dengan kesepakatan nasional, yaitu; Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sementara bingkai yuridis, merupakan kepatuhan masyarakat terhadap aturan hukum yang ada. “Kepatuhan terhadap aturan yang ada dengan cara menghormati hukum, karena setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum,” urai Wapres. Sedangkan bingkai teologis, lanjutnya, yaitu pemahaman dan pengajaran keagamaan atau keyakinan yang moderat sehingga tidak menimbulkan konflik nasional. “santun, sejuk, dan merangkul, bukan ajaran yang saling curiga dan mengarah pada konflik atau bahkan pada penggunaan kekerasan,” terang Wapres. Yang terakhir, bingkai sosiologis, Wapres menuturkan pentingnya kearifan nilai-nilai budaya lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun menjadi perekat kebersamaan. “nilai-nilai budaya lokal yang diwariskan secara turun temurun ini, seperti; Dalihan Na Tolu pada masyarakat Batak, Tepo Seliro dan Gotong Royong pada masyarakat Jawa, Pela Gandong pada masyarakat Ambon, Rumah Betang pada masyarakat Dayak, dan kearifan serupa dari berbagai daerah lainnya,” urai Wapres. “Nilai-nilai positif dari berbagai kearifan lokal nusantara, seperti yang terkandung dalam Dalihan Na Tolu ini dan juga pada adat istiadat yang lainnya seperti saya sebutkan di atas, merupakan pondasi serta perekat kerukunan dan persatuan bangsa Indonesia yang perlu terus kita sosialisasikan, lestarikan, kembangkan, dan berdayakan,” tambahnya. Selama 14 tahun PSBI ini berdiri dengan 150 cabang di seluruh Indonesia, bukanlah hal waktu yang singkat. Wapres berharap bingkai kerukunan yang selama ini dibangun PSBI dapat terus digalakkan. “Generasi muda khususnya dari keluarga Simbolon agar menjadi teladan dan pelopor loyalitas dan nasionalisme untuk Indonesia, bukan hanya untuk kelompok atau golongan tertentu,” harap Wapres. Menutup sambutannya, Wapres berpesan agar PSBI dan seluruh organisasi kemasyarakatan yang berbasis kekerabatan atau kesukuan untuk tidak berorientasi pada kegiatan yang bersifat eksklusif, tetapi lebih berorientasi inklusif. “Semoga PSBI mampu memberi kesejahteraan bagi anggotanya maupun masyarakat Indonesia pada umumnya, serta mampu melestarikan warisan nilai-nilai masyarakat adat Batak dalam kerangka menjaga persatuan nasional,” pesan Wapres. Sebelumnya Ketua Umum PSBI, Effendi Simbolon, melaporkan kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-14 PSBI. Selain itu, ia juga menyampaikan dukungan PSBI kepada pemerintah dalam menangani pandemi Corona Virus Disease 2019 Covid-19 beserta dampaknya. “Kami sangat berharap pemerintah tetap kuat dan senantiasa mampu untuk menangani masalah pandemi Covid-19 ini, kami percaya Bapak Wakil Presiden bersama Bapak Presiden Joko Widodo akan dapat mengatasinya dan bersama dengan komponen masyarakat lainnya untuk kita bisa keluar dari masa yang sangat sulit ini,” ungkap Effendi. Hadir secara virtual dalam acara ini para Pengurus Ppusat PSBI, Pengurus Wilayah PSBI, serta Pengurus INA PSBI. Sementara hadir mendampingi Wapres, Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar dan Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi. NN/AS, BPMI-Setwapres KekayaanIndonesia yang Berlimpah Karena kekayaan ini, menjadi alasan mengapa terdapat keberagaman agama di Indonesia. Hal ini juga sehingga banyak pedagang yang datang ke Indonesia. Misalnya saja saja saat orang eropa yang tujuannya membeli rempah-rempah.
Source Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman budaya, suku bangsa, agama, dan bahasa. Hal ini membuat Indonesia menjadi negara yang unik dan menarik. Namun, keberagaman yang ada di Indonesia bukanlah tanpa tantangan. Ada beberapa alasan mengapa keberagaman yang terdapat di Indonesia merupakan sebuah potensi sekaligus tantangan. Keberagaman Membuat Indonesia Menjadi Negara Yang Kaya Akan Budaya Keberagaman Membuat Indonesia Menjadi Negara Yang Kaya Akan BudayaKeberagaman Membuat Indonesia Menjadi Negara Yang ToleranKeberagaman Membuat Indonesia Sulit Untuk DikelolaKeberagaman Membuat Indonesia Sulit Untuk Mengatasi Konflik SosialKeberagaman Membuat Indonesia Sulit Untuk Mencapai Kesetaraan Source Keberagaman yang terdapat di Indonesia membuat negara ini menjadi kaya akan budaya. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki kebudayaan yang berbeda-beda, mulai dari adat istiadat, tarian, musik, hingga makanan dan minuman. Hal ini membuat Indonesia menjadi negara yang memiliki kekayaan budaya yang sangat besar. Indonesia juga memiliki banyak tempat wisata yang dapat menampilkan keberagaman budaya yang ada di Indonesia. Keberagaman Membuat Indonesia Menjadi Negara Yang Toleran Source Indonesia adalah negara yang terkenal dengan sikap toleransinya. Meskipun terdapat banyak perbedaan budaya, agama, dan suku bangsa, namun masyarakat Indonesia dapat hidup berdampingan dengan saling menghargai dan menghormati. Hal ini membuat Indonesia menjadi negara yang damai dan harmonis. Keberagaman Membuat Indonesia Sulit Untuk Dikelola Source Keberagaman yang terdapat di Indonesia juga membuat negara ini sulit untuk dikelola. Setiap suku bangsa dan daerah memiliki kepentingan yang berbeda-beda. Hal ini membuat pemerintah sulit untuk mengambil keputusan yang dapat memuaskan semua pihak. Selain itu, terdapat pula perbedaan bahasa dan budaya yang dapat menghambat komunikasi antar daerah. Keberagaman Membuat Indonesia Sulit Untuk Mengatasi Konflik Sosial Source Keberagaman yang terdapat di Indonesia juga menjadi penyebab terjadinya konflik sosial. Terdapat beberapa kasus konflik yang terjadi akibat perbedaan agama, suku bangsa, dan budaya. Hal ini menyebabkan kerugian baik dari segi ekonomi maupun kerugian lainnya. Konflik sosial juga dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan investasi di Indonesia. Keberagaman Membuat Indonesia Sulit Untuk Mencapai Kesetaraan Source Terakhir, keberagaman yang terdapat di Indonesia juga membuat sulit untuk mencapai kesetaraan. Terdapat beberapa suku bangsa dan daerah yang merasa kurang diperhatikan oleh pemerintah. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya kesenjangan ekonomi dan sosial yang dapat memperburuk kondisi di Indonesia. Meskipun terdapat beberapa tantangan yang dihadapi, namun keberagaman yang terdapat di Indonesia tetap merupakan sebuah potensi yang besar. Dengan menghargai dan menghormati perbedaan yang ada, Indonesia dapat menjadi negara yang lebih maju dan sejahtera.
Pemerintahmengklaim akan menjamin biaya pengobatan bagi orang yang terinfeksi virus Corona dan menyiapkan 100 RS di seluruh Indonesia. "Tapi pemerintah belum memberikan jaminan bahwa seluruh alat kesehatan yang diperlukan untuk kesehatan dan deteksi awal apakah sudah tersedia atau belum," katanya ketika dikonfirmasi, Jumat (6/3).Jawaban. Jawaban 1. Di sebut sebagai tantangan karena keberagaman merupakan perbedaan yg harus terus dijaga agar tetap berada dalam kebinekaan.. Mengapa Keanekaragaman yang terjadi di Indonesia merupakan sebuah potensi? Keanekaragaman Masyarakat Indonesia merupakan suatu potensi bagi Indonesia karena dengan keberagaman tersebut bisa menambah nillai keunikan tersendiri, jika dikembangkan bisa memajukan perekonominan Indonesia, misalnya banyaknya adat istiadat, upacara, tarian,dll yang unik di Indonesia membuat para wisatawan asing … Apakah keragaman budaya bisa menjadi kekayaan budaya? Ya. Keragaman budaya daerah adalah kekayaan budaya nasional. Keragaman sosial budaya dan adat istiadat di wilayah Indonesia menjadi kebudayaan nasional yang berlandaskan Undang-Undang Dasar 1945. Mengapa keberagaman budaya yang menjadi kekayaan bangsa? Jawaban karena sumber kekayaan bangsa Indonesia yang melimpah dapat meningkatkan devisa negara sehingga Indonesia dikenal sebagai bangsa yang kaya akan keragaman budaya adat istiadat dan lainnya selain itu hal ini juga memicu turis datang untuk berkunjung ke Indonesia karena keunikan Indonesia tersebut. Mengapa keberagaman di Indonesia harus di jaga dan di lestarikan? Keanekaragaman ini merupakan suatu kekayaan bangsa Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan agar tidak dicuri atau ditiru oleh bangsa lain. Melestarikan kebudayaan bangsa tidak dapat di batasi oleh usia maupun golongan manapun. Mengapa keanekaragaman bangsa Indonesia dapat memperkaya budaya bangsa dan memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa? Karena dengan terdapatnya keragaman budaya di Indonesia, baik beragamnya agama,suku bangsa ataupun ras, maka akan memperkokoh persatuan bangsa , karena 1. Terjadinya toleransi terhadap orang lain. 2. Terjalinnya komunikasi kepada orang lain tersebut. Apakah artinya bahwa keberagaman merupakan potensi dan juga tantangan? Jawaban. Potensi = Keanekaragaman menjadi potensi dimana banyak kebudayaan yang berbeda beda sehingga dapat memperbanyak budaya disuatu negara. Tantangan = Keanekaragaman menjadi tantangan dimana perbedaan ras , suku , agama , dan etnik menyebabkan konflik dan kekerasan. Mengapa keberagaman budaya di Indonesia harus kita syukuri? Karena keragaman indonesia merupakan warisan nenek moyang yang patut kita lestarikan, dan disyukuri, serta mendapat pengakuan dari negara lain. Apa saja dampak positif yang ditimbulkan dari keberagaman masyarakat? Dampak positif keragaman yang ada Indonesia Keberagaman menjadikan sebuah negara kaya. Keberagaman menjadi salah satu identitas bangsa yang membedakan dari bangsa lain di dunia. Keberagaman menjadikan interaksi di dalam masyarakat berjalan dinamis. Mengapa keragaman suku bangsa menjadi kekayaan yang harus kita jaga? Keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia menjadi salah satu kekayaan bangsa karena tidak semua negara memiliki suku bangsa yang sama seperti di Indonesia. Yang menyebabkan keragaman suku yang berbeda namun bekerja sama menjadi kekayaan bangsa. Referensi Pertanyaan Lainnya1Mengapa Masyarakat Madinah Sangat Mudah Menerima Islam?2Contoh Kritik Dan Esai Brainly?3Peristiwa Yang Terjadi Pada Profase Dari Meiosis?4Seorang Ibu Menyapih Anaknya Selama?5Perbedaan Logam Dan Non Logam?6Apakah Hubungan Apbn Dengan Apbd?7Asosiasi Yang Beranggotakan Pengelola Akomodasi Dan Restoran Di Indonesia Adalah?8Jenis Penyakit Tidak Menular Ditunjukkan Oleh Pasangan?9Furudhul Muqadarah Yang Artinya Adalah?10Manfaat Sistem Informasi Geografi Di Bidang Kehutanan Adalah?
Pasal1 ayat (1) UUD. Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan, "Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik". Sila ketiga Pancasila menegaskan kembali bagaimana tekad bangsa Indonesia mewujudkan persatuan. Namun, apabila hal-hal yang berhubungan dengan arti dan makna persatuan Indonesia dikaji lebih jauh
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Keberagaman merupakan realitas yang tidak dapat dikesampingkan dalam kehidupan manusia. Keberagaman tidak melulu menyangkut konteks sosial budaya, melainkan juga persoalan agama atau kepercayaan, dan banyak aspek lainnya. Terkait aspek agama, keberagaman tidak sekadar membicarakan mengenai jumlah dan macam-macam agama, seperti agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, maupun Konghucu saja. Keberagaman dalam konteks agama memiliki makna yang luas. Lebih lanjut, sejarah keberagaman dalam konteks agama, dalam hal ini adalah agama Islam sudah ada sejak munculnya aliran-aliran teologi Islam, setelah Rasullulah saw. wafat., seperti munculnya aliran Mu'tazilah, Qadariyah dan Jabariyah, Khawarij, Syiah, Murji'ah, asy'ariyah dan Maturidiyah, serta banyak aliran lainnya dengan pemikiran dan pedoman yang berbeda-beda dalam memahami konsep ketuhanan. Di Indonesia, keberagaman aliran teologi Islam diterima oleh masyarakat, mengingat konsep keberagaman dan/ kemajemukan telah mengakar kuat dan hidup di tengah-tengah masyarakat, walaupun tetap menuai beberapa kontra yang saling menentang. Keberagaman semacam ini tentu bukanlah persoalan yang mudah untuk disikapi, apalagi persoalan yang menyangkut agama. Pasalnya, adanya keberagaman di Indonesia, berpotensi munculnya masalah baru. Hal ini serupa yang dikatakan Abdillah, bahwa kemajemukan masyarakat Indonesia memiliki potensi bagi munculnya konflik atas nama suku, ras, dan agama Abdillah, 2019 52. Konflik-konflik yang timbul dengan mengatasnamakan suku, ras, dan agama akan berakibat fatal dan memecah belah persatuan bangsa Indonesia, bahkan sampai terjadi pertumpahan darah. Jika kita mau menilik lebih jauh mengenai sejarah Indonesia, konflik tersebut sebenarnya sudah pernah terjadi, seperti pada masa pembangunan orde baru, yakni konflik yang terjadi antar golongan yang memiliki perbedaan paham terkait kebijakan rezim Abdurrahman Wahid, tepatnya ketika munculnya kelas-kelas menengah baru yang mendukung maraknya kegiatan keagamaan. Tidak hanya itu, konflik terkait agama ini, juga dapat menimbulkan perang, memunculkan terorisme, dan yang timbul seperti yang telah disinggung sebelumnya, baik sementara maupun berkelanjutan tentu akan membawa dampak yang besar terhadap lini-lini kehidupan. Persatuan masyarakat Indonesia akan tergerus, dan tidak menutup kemungkinan akan menyebabkan terjadinya perang dingin dalam satu negara. Hal-hal semacam ini tentu memprihatinkan. Untuk menghindari hal-hal negatif semacam ini, dibutuhkan sikap terbuka dan menghargai sebuah perbedaan. Selain itu, mengakui adanya keberagaman dan/ kemajemukan dalam hal sosial, budaya, terutama agama merupakan cara terbaik sebagai upaya menjaga keharmonisan antar masyarakat. Kondisi masyarakat yang beragam menuntut manusia agar dapat hidup dan menjalani kehidupan dengan bijaksana Siti Rohmah, dkk., 2020 128. Dengan kata lain, sebagai orang yang hidup di Indonesia, kita harus senantiasa menerima realitas bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya 5 Sikap dan Perilaku Menjaga Kesatuan NKRI Berikut beberapa sikap dan perilaku mempertahankan NKRI :Menjaga wilayah dan kekayaan tanah air Indonesia, artinya menjaga seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.Menciptakan ketahanan nasional, artinya setiap warga negara menjaga keutuhan, kedaulatan Negara dan mempererat persatuan bangsa